Sabtu, 05 April 2014

KAMPANYE HITAM

Ada 2 modus dari 'black campaign' ( kampanye hitam ). Pertama, mencari cari kesalahan, kekurangan, keburukan dan kejelekan seseorang dengan berbagai cara. Kedua, menggunjing serta menyebarluaskan kejelekan dan keburukan orang itu dengan tujuan menjatuhkan kehormatan dan harga dirinya agar kita membenci dan menjauhi orang tersebut. Modus yang kedua ini lazim dikenal dengan nama 'gibah'

Agama melarang kedua modus 'black campaign'  ini dan menyamakan perbuatan ini dengan memakan daging mayat manusia.
Tuhan berfirman  : 'Hai orang orang yang memiliki iman di dalam hatinya...... janganlah kalian mencari-cari keburukan  saudara kalian dan melakukan gibah  atas  dirinya. Apa kalian mau memakan daging saudaramu yang sudah mati ?........'.

Nabi mengatakan bahwa dosa melakukan gibah itu bahkan lebih besar dari  perbuatan zinah. Tidak jadi soal apakah gibah itu dilakukan dari mulut ke mulut atau melalui media massa  atau juga lewat media sosial.

Sahabat sahabat Nabi itu pernah bertanya, 'Bagaimana jika kejelekan dan keburukan yang digunjingkan dan disebarluaskan itu memang benar benar ada di dalam diri orang tersebut ?'. Nabi menjawab, 'ltulah gibah !'.
'Lalu, bagaimana jika kejelekan dan keburukan itu ternyata tidak ada di dalam diri orang tersebut ?'.
'Itu namanya dusta', ujar Nabi.

Apalagi kalau kedustaan yang dipublikasikannya itu itu hanya didasarkan kepada analisa analisa subjektif maupun sumber sumber informasi dari orang lain yang memang sudah antipati dan cenderung memojokkan orang tersebut.

Maka, berhati hatilah terhadap 'black campaign' !.