Setiap dua kali
dalam seminggu , seorang ustadz yang amat bersahaja yang tinggal di
sebuah kampung kecil pergi ke kota untuk mengajarkan anak seorang kaya membaca Al Qur'an. Untuk mencapai rumah orang kaya tersebut, si
ustadz menggunakan sepedanya yang sudah tua dan butut. Kadang kadang ia menaiki
angkot. Dan, jika tidak punya uang, ia paksakan untuk berjalan kaki.
Dia berupaya agar tetap bisa datang ke rumah orang kaya tersebut walaupun kondisi kesehatannya terkadang tidak begitu baik.
Dia berupaya agar tetap bisa datang ke rumah orang kaya tersebut walaupun kondisi kesehatannya terkadang tidak begitu baik.
Di akhir bulan, ia datang ke orang kaya tersebut untuk meminta uang jasa atas jerih payahnya selama ini mengajarkan anaknya
membaca Al Qur'an.