Didalam kitab suci Al Quran, tidak ada satupun ayat yang dapat
digunakan sebagai rujukan untuk mendalilkan bahwa 'pengikut yang banyak'
(mayoritas) bisa dijadikan sebagai bukti 'telah mengikuti jalan yang
benar'.
Sebaliknya, Al Qur’an justeru mengidentifikasi 'jumlah yang banyak' itu dengan karakter karakter yang jelek seperti :
- Lalai akan ayat-ayat kami (QS.10:92).
- Mengkafiri pertemuan dengan Tuhan (QS.30:8)
- Durhaka (QS.5:49).
- Tidak mempunyai ilmu pengetahuan (QS.7:187)
- Tidak beriman (QS.11:17)
- Tidak berterimakasih (QS.2:243)