Seperti biasa, setiap hari Jum'at ba'da Ashar, ustadz Syukur beserta warga perumahan mengadakan pengajian di sebuah mesjid yang berada di kompleks perumahan tersebut. Hari itu pengajiannya dihadiri oleh sepasang suami istri penyandang tunanetra ( buta ) beserta anak semata wayang mereka, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun. Mereka datang dari kampung yang bersebelahan dengan kompleks perumahan itu.
Dalam pengajian kali ini, ustadz Syukur menguraikan panjang lebar berbagai macam kenikmatan yang bisa dirasakan manakala kita ditakdirkan oleh Allah SWT masuk ke dalam surga. Usai memberikan ceramah, ustadz Syukur memberikan waktu untuk tanya jawab. Namun, berbeda dengan pengajian pengajian sebelumnya, kali ini pak ustadzlah yang mengajukan pertanyaan kepada para jama'ahnya. Pertanyaannya ialah kenikmatan apa saja yang ingin mereka rasakan jika berada di dalam surga.