Senin, 08 Desember 2014

KENIKMATAN SURGA

Seperti biasa, setiap hari Jum'at ba'da Ashar, ustadz Syukur  beserta warga perumahan mengadakan pengajian di sebuah mesjid  yang berada di kompleks perumahan tersebut. Hari itu pengajiannya dihadiri oleh sepasang suami istri penyandang tunanetra ( buta ) beserta anak semata wayang mereka, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun. Mereka datang dari kampung yang bersebelahan dengan kompleks perumahan itu.

Dalam pengajian kali ini, ustadz Syukur menguraikan panjang lebar berbagai macam kenikmatan yang bisa dirasakan manakala kita ditakdirkan oleh Allah SWT masuk ke dalam surga. Usai memberikan ceramah, ustadz Syukur memberikan waktu untuk tanya jawab. Namun, berbeda dengan pengajian pengajian sebelumnya, kali ini pak ustadzlah yang mengajukan pertanyaan kepada para jama'ahnya. Pertanyaannya ialah kenikmatan apa saja yang ingin mereka  rasakan jika berada di dalam surga.

DOKTER HANYA BERIKHTIAR

Suatu hari, saya melakukan operasi katarak terhadap seorang bapak yang berusia 60-an tahun. Seperti biasa, hari pertama setelah operasi, perban mata dibuka. Walaupun hasilnya tidak begitu jelek, namun tampaknya tidak begitu memuaskan.
Lalu, aku berkata kepadanya dengan suara datar dan terbata bata ; 'Pak, saya mohon ma'af, Pak, hasil operasi saya tidak sesuai dengan harapan Bapak '. Saya sudah berusaha....

Tiba tiba, dia menyela. 'Tidak ada yang perlu dima'afkan, dok', katanya. 'Malah, sayalah yang harus berterima kasih kepada dokter. Keadaan mata saya sekarang  jauh lebih baik dari sebelumnya. Dokter sudah berusaha bersungguh sungguh mengoperasi mata saya dan memperlakukan kami layaknya keluarga. Buat saya , ini saja sudah merupakan karunia yang amat berharga', 'Biarkanlah Allah yang mengatur hasilnya, dok'. 'Tugas kita hanyalah berikhtiar saja !'.

FRAUD

Seminar  Komite Medik, 'Mengantisipasi Permasalahan Atik, Disiplin dan Hukum di Era BPJS-KIS, 6 Desember 2014, di RSUD Kota Bekasi ( Foto : Dr. Irsad Sadri,SpM, Sekretaris Perdami Bekasi )

Penerapan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-BPJS berpotensi memunculkan masalah  etik, disiplin dan hukum kedokteran.
Salah satu masalah itu - menurut Prof. DR.dr. Budi Sampurno, SH,SpF(K) di dalam sebuah seminar yang diadakan oleh Komite Medik RSUD Bekasi - adalah tindakan fraud, baik yang dilakukan oleh rumah sakit  maupun tenaga medis.