![]() |
Kabupaten Aceh Singkil |
Dari mana asal usul 'marga' Wallad itu ?.
Berikut ini sebagian kecil dari penuturan 'Angku Zainuddin' ( Angku Apun ) kepada saya sebelum meninggal dunia, kurang lebih 20 tahun yang silam.
Konon, di pertengahan abad ke-19 M, di daerah Singkil, pantai barat Sumatera ( sekarang termasuk Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh ) , hiduplah seseorang yang bernama Mara Ismail. Tidak diketahui siapa nama kedua orang tuanya.
Mara Ismail memiliki seorang anak lelaki bernama Abdur Rauf. Abdur Rauf sering dipanggil ayahnya dengan nama Wallad. Karena, memang salah satu arti dari kata Wallad di dalam bahasa Arab adalah anak lelaki. Selain diartikan dengan 'anak lelaki', kata walad ( wallad ) beserta turunannya dalam kamus bahasa Arab bisa berarti ; bayi, lahir, timbul, terjadi, menyebabkan, menghasilkan, mengasuh, menciptakan dan lain-lain.
Berikut ini sebagian kecil dari penuturan 'Angku Zainuddin' ( Angku Apun ) kepada saya sebelum meninggal dunia, kurang lebih 20 tahun yang silam.
Konon, di pertengahan abad ke-19 M, di daerah Singkil, pantai barat Sumatera ( sekarang termasuk Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh ) , hiduplah seseorang yang bernama Mara Ismail. Tidak diketahui siapa nama kedua orang tuanya.
Mara Ismail memiliki seorang anak lelaki bernama Abdur Rauf. Abdur Rauf sering dipanggil ayahnya dengan nama Wallad. Karena, memang salah satu arti dari kata Wallad di dalam bahasa Arab adalah anak lelaki. Selain diartikan dengan 'anak lelaki', kata walad ( wallad ) beserta turunannya dalam kamus bahasa Arab bisa berarti ; bayi, lahir, timbul, terjadi, menyebabkan, menghasilkan, mengasuh, menciptakan dan lain-lain.