Minggu, 14 Desember 2014

SAKITNYA TUH DISINI....!

Rupanya, ucapan selamat ulang tahun dari ustadz Tulus pada hari kelahiran seorang anak dari sepasang suami istri di komplek perumahan itu telah mengundang 'keresahan' di kalangan jama'ahnya.
Seorang bapak ditugaskan jama'ah untuk 'mempertanyakan sekaligus memprotes' ustadz Tulus. Inilah dialognya.

IMAN DAN UCAPAN SELAMAT


Orang-orang Arab Badui itu mengaku ngaku, 'Kami ini telah beriman' . Katakanlah kepada mereka, 'Kalian itu sebetulnya belum beriman, tetapi hanya 'tunduk' saja, karena sesungguhnya iman itu belum merasuk ke dalam jantung hati kalian ( Taf QS 49:14).

Dalam pandangan Tuhan, seseorang baru dikatakan mengimani sebuah kepercayaan manakala 'rasa yakin'nya itu telah terhunjam dan bersemayam di dalam jantung hatinya. Hanya sekedar membuat pengakuan saja, tidak dengan serta merta memastikan bahwa orang yang bersangkutan telah mengimani atau meyakini kebenaran sesuatu.

METAKOGNISI SUSI

Prof. Rhenald Kasali adalah seorang Guru Besar dalam Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Dua wanita terkenal Indonesia yang pernah menjadikan Prof. Rhenald sebagai mentor mereka sewaktu menempuh pendidikan lanjut di Universitas Indonesia, ialah Ibu Mooryati Soedibyo dalam program doktoral serta Dian Sastro dalam magister manajemen.
Tatkala berbicara tentang Susi , Prof Rhenald mengatakan : 'Khusus terhadap Susi, saya bukanlah mentornya. Ia terlalu hebat. Ia justru sering saya undang memberi kuliah. Dia adalah 'self driver' sejati, yang bukan putus sekolah, melainkan berhenti secara sadar. Sampai di sini, saya ingin mengajak Anda merenung, adakah di antara kita yang punya kesadaran dan keberanian sekuat itu ?'.

KEPUASAN MENOLONG ORANG LAIN.


Ini 'curhat' seorang bapak yang anaknya enggan menjadi dokter walau dia ingin sekali anaknya itu menjadi seorang dokter.
'Pada waktu saya sekolah dulu,menjadi dokter merupakan dambaan sebagian besar siswa,namun sekarang tampaknya banyak pilihan lain. Minat menjadi dokter semakin kurang, bahkan yang mengherankan saya, teman teman saya yang menjadi dokter, anak mereka juga tidak ingin seperti orang tua mereka.
Apa yang terjadi dengan kehidupan dokter sekarang ini ?. Mengapa menjadi dokter tidak lagi menarik bagi remaja ?'.