
Selasa, 05 November 2013
IMAM ALI AS : THE VOICE OF HUMAN JUSTICE

'NASEHAT SEORANG IBU..
Dr.
Rully Roesli, seorang dokter ahli ginjal, guru besar di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK Unpad, cucu dari sastrawan Marah
Roesli dan kakak musikus Harry Roesli, menuliskan kisah yang amat
menyentuh hati yang menceritakan bagaimana ibunya memberikan inspirasi
di dalam hidupnya . Ia menuliskannya di dalam bukunya yang berjudul
"Playing God" ( True Story , Pertarungan Batin Seorang Dokter ). Ibunya
sendiri telah lama meninggal dunia.
Salah satu kenangan yang tidak pernah hilang dari ingatannya ialah ucapan sang ibu tatkala dia lulus menjadi dokter.
Dengarkanlah penuturannya .
" Satu nasihatnya pada saat aku lulus menjadi dokter adalah : "Jadilah dokter yang baik, jangan jadikan harta sebagai tujuanmu. Jika kamu menjadi dokter yang baik, pasien akan mencarimu dan harta akan menghampirimu dengan sendirinya ".
"Menurutku, nasihat ini sangat filosofis dan rasional. Bohong kalau seorang dokter tidak memerlukan harta, tetapi menjadi dokter yang baiklah yang seharusnya menjadi tujuan utama. Tentunya kita tidak boleh menolak rezeki yang dilimpahkan Allah SWT melalui profesi sebagai dokter ".
Salah satu kenangan yang tidak pernah hilang dari ingatannya ialah ucapan sang ibu tatkala dia lulus menjadi dokter.
Dengarkanlah penuturannya .
" Satu nasihatnya pada saat aku lulus menjadi dokter adalah : "Jadilah dokter yang baik, jangan jadikan harta sebagai tujuanmu. Jika kamu menjadi dokter yang baik, pasien akan mencarimu dan harta akan menghampirimu dengan sendirinya ".
"Menurutku, nasihat ini sangat filosofis dan rasional. Bohong kalau seorang dokter tidak memerlukan harta, tetapi menjadi dokter yang baiklah yang seharusnya menjadi tujuan utama. Tentunya kita tidak boleh menolak rezeki yang dilimpahkan Allah SWT melalui profesi sebagai dokter ".
ADAKAH MANFAAT SEMINAR/WORKSHOP/TRAINING MOTIVASI ?.
Roger
Konopasek adalah seorang penulis, pembicara sekaligus instruktur dan
trainer terkenal yang selama lebih dari 10 tahun telah berkelana di
berbagai perusahaan internasional seperti HP, Philips, Dell, Citibank
dan lain lain. Dia menyebut dirinya sebagai 'Transformational Leadership
Catalyst' (rogerkonopasek.com).
Roger menulis sebuah buku, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berjudul 'You Are What You Believe, Seriously !', terbitan Gramedia. Hal yang paling mengejutkan adalah tatkala - di dalam bukunya itu - , dia menyebutkan bahwa sesi sesi motivasi yang biasanya diadakan di dalam berbagai seminar, workshop maupun training training - yang lazim disebut dengan 'Motivation Achievement Training-MAT' sesungguhnya adalah sia - sia.
Roger menulis sebuah buku, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berjudul 'You Are What You Believe, Seriously !', terbitan Gramedia. Hal yang paling mengejutkan adalah tatkala - di dalam bukunya itu - , dia menyebutkan bahwa sesi sesi motivasi yang biasanya diadakan di dalam berbagai seminar, workshop maupun training training - yang lazim disebut dengan 'Motivation Achievement Training-MAT' sesungguhnya adalah sia - sia.
The Eye is Our Window to The World
Profesi
dokter spesialis mata sering dipandang sebelah 'mata' oleh sebagian
orang. Padahal, organ mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang
paling vital di dalam kehidupan kita.
Perhatikan potongan kata kata ini. 'The Eye is our window to the world'. Kedua mata adalah jendela kita untuk menikmati terangnya dunia !.
Atau , 'Eye is not everything, but everything is nothing without eye' . Memang sih mata itu bukan segala galanya, namun tanpa mata rasanya kehidupan ini kurang berarti. Bukankah, ada orang yang mengatakan, bahwa 'feeling love' itu sebetulnya bermuara di mata , dan turun bersemayam di dalam jantung hati ?. Lalu, karena adanya ' rasa cinta' inilah kita -spesies Homo Sapien- dapat beranak pinak di permukaan planet bumi ini.
BAHKAN, MALAIKATPUN 'MEMPERSOALKAN' KEBIJAKAN TUHAN !.
Yang menyebabkan sang profesor 'jatuh hati' kepada agama yang baru dipeluknya itu ialah sebuah ayat di dalam kitab suci yang memuat 'kritik' malaikat kepada Tuhan ( Al Baqarah 30 ).
Di dalam ayat ini diceritakan bagaimana makhluk malaikat, yang merupakan ' pegawai pegawai Tuhan' dan diciptakan untuk tunduk dan patuh kepada Tuhan itu 'berani' mengomentari kebijakan Tuhan dengan mempertanyakan keputusanNya menciptakan manusia di permukaan bumi ini.
Prof.Jefrey Lang takjub. Kelak, ia menuliskan bukunya dengan judul 'Even Angels Ask', yang sudah diterbitkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul 'Bahkan Malaikatpun Bertanya'.
MENDO'AKAN ORANG YANG MENGHUJAT..!!

Imam segera menyusul orang itu dan berkata dengan lemah lembut ; 'Saudaraku, kalau apa yang engkau katakan itu memang benar ada di dalam diriku, aku memohon Allah mengampuni diriku. Namun, kalau apa yang engkau katakan itu tidak ada di dalam diriku, aku akan memohon agar Allah mengampuni dirimu'
Disini Imam mengajarkan bagaimana semestinya akhlak orang yang ber-agama ketika dia dihina, dihujat, dicacimaki , direndahkan atau diremehkan oleh orang lain.
Saya ingat lebih kurang setengah tahun yang silam ada seorang ustadz yang terbaring sakit di sebuah rumah sakit di Bekasi. Ustadz ini dirawat karena mengalami tabrakan. Beliau dikenal karena kebenciannya kepada komunitas tertentu dan sering menebarkan tuduhan maupun fitnah terhadap ajaran maupun guru dari komunitas itu. Beberapa saudara saya dari komunitas tersebut datang menjenguk sang ustadz di rumah sakit dan menyampaikan do'a-do'a untuk kesembuhannya.
Menurut hemat saya, mereka adalah contoh manusia paling baik karena memperlakukan 'orang yang membenci mereka' dengan cara yang amat santun dan penuh kasih mengikuti apa yang dilakukan oleh Imam Zainal Abidin as.
Langganan:
Postingan (Atom)