Jumat, 13 Desember 2013

'BUMBU PENYEDAP' RUMAH TANGGA

Di tempat praktek, saya pernah kedatangan  pasien, seorang pria yang berusia sekitar 60-an tahun. Istrinya baru saja wafat beberapa bulan yang silam.

Yang agak 'aneh' buat saya ialah setiap kali saya menyebut nyebut istrinya, dia tidak bisa menahan tangisnya. Airmatanya berlinang linang tatkala dia menceritakan bagaimana istrinya selalu membahagiakan hatinya walau dia kerap menyakiti dan mengecewakannya. Rupanya, baik kenangan indah maupun derita batin yang pernah dirasakannya berdua bersama sama sang istri masih terpatri kuat di dalam benaknya. Sungguh mengharukan sekaligus menakjubkan !.