Sabtu, 16 Mei 2015

MELAYANI TUHAN

Tatkala Nabi Musa turun dari bukit Sinai, seseorang bertanya, 'Apakah aku bisa mengundang Tuhan untuk datang dan makan malam bersama kita ?'.
Nabi Musa menjawab dengan marah, 'Kita tidak bisa mengundang Tuhan untuk datang makan malam. Tuhan tidak makan malam. Tuhan tidak terbatas. Tuhan melampaui batasan kebutuhan akan makan. Tuhan jauh melampaui bentuk ragawi manusia !. Tuhan tidak seperti aku dan kau '.

Ketika dia kembali ke gunung Sinai, Tuhan 'menegur' Musa atas perkataannya itu dan kemudian berkata,'Musa, kembalilah dan katakan kepada mereka untuk menyiapkan pesta besok sore dan Aku akan datang'.
Semua orang sangat senang mendengar kabar itu. Mereka menyiapkan sebuah pesta besar dengan hidangan yang paling baik.