Di sebuah sudut rumah sakit, terlihat seorang bapak asyik menghisap sebatang rokok.Padahal , disampingnya berdiri tegak sebuah papan pengumuman yang besar dengan tulisan 'dilarang merokok'. Seorang dokter mata yang mengenakan jas putih dengan badge nama melekat di saku depan bajunya melintas di depan si bapak dan menegurnya.
'Ma'af pak. Disini dilarang merokok', kata si dokter. 'Apa bapak tidak bisa membaca tulisan itu ?', katanya sambil menunjuk papan pengumuman itu.
'Tidak, dok !, jawab si bapak.
'Loh....tulisan sebesar itu, bapak tidak bisa membacanya ?', tanya si dokter dengan wajah keheranan.
'Betul, dok. Saya menderita minus tinggi . Saya tidak bisa membaca tulisan yang jauh maupun dekat,dok', kata si bapak.
'Oh begitu. Sekarang, tolong matikan rokok itu !',
'Ma'af pak. Disini dilarang merokok', kata si dokter. 'Apa bapak tidak bisa membaca tulisan itu ?', katanya sambil menunjuk papan pengumuman itu.
'Tidak, dok !, jawab si bapak.
'Loh....tulisan sebesar itu, bapak tidak bisa membacanya ?', tanya si dokter dengan wajah keheranan.
'Betul, dok. Saya menderita minus tinggi . Saya tidak bisa membaca tulisan yang jauh maupun dekat,dok', kata si bapak.
'Oh begitu. Sekarang, tolong matikan rokok itu !',
'Terima kasih, dokter tulus es pe em ', kata si bapak sambil berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar