'Waduh....jadi, mata saya terkena katarak ya dok ?, tanya si pasien dengan rasa cemas. 'Berapa biaya untuk operasi katarak itu ?'. 'Mahal nggak,dok ?'.
'Tergantung ibu mau pilih cara yang mana', jawab si dokter. 'Kalau ibu memilih operasi tanpa menggunakan mesin, ibu cuma dikenakan biaya tiga setengah juta rupiah, sedangkan dengan memakai mesin biayanya lebih mahal, ......lebih kurang 7 juta-an rupiah'.
'Bagaimana menurut dokter kalau saya memilih cara operasi tanpa menggunakan mesin,dok ?', tanya si ibu.
'Ibuu...dokter tidak boleh mengarahkan, menggiring atau memaksa maksa pasien untuk memilih obat atau cara pengobatan tertentu. Ibu bebas memilih cara operasi yang ibu inginkan'.
'Namun, sekedar informasi saja. Mata yang dioperasi menggunakan mesin itu jauh lebih baik hasilnya dan lebih cepat sembuhnya dibandingkan dengan mata yang dioperasi tanpa mesin'.
'Mata yang dioperasi tanpa menggunakan mesin harus dijahit dengan beberapa jahitan . Sayangnya, jahitan jahitan ini selalu menyebabkan mata menjadi merah sekali sehingga dirasakan mengganjal dan menimbulkan rasa perih'
'Walaupun jarang terjadi, mata yang dioperasi tanpa menggunakan mesin ini dapat juga mengalami infeksi yang berat sehingga isi bola mata dipenuhi dengan cairan nanah. Dalam keadaan seperti ini, dokter akan menyuntikkan obat obat antibiotik ke dalam bola mata . Lalu, jika cara inipun tidak berhasil, dokter akan melakukan operasi untuk mengeluarkan dan membersihkan cairan nanah yang menumpuk di dalam bola mata itu '.
'Wah...sereem sekali,dok !', sahut si pasien.
'Saya cuma memberikan informasi saja, Bu. Terserah ibu, mau pilih operasi yang mana', kata si dokter, Tetapi, dalam menentukan pilihan tersebut hendaknya ibu mengingat ingat penjelasan yang sudah saya berikan tersebut !'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar