'Ajaklah orang - orang untuk menempuh jalan Tuhan
(yaitu 'kebenaran & kebaikan') dengan bijaksana dan ucapan ucapan
yang mulia serta bertukarfikiranlah dengan cara cara yang santun.....(
TF 16:125).
Inilah ajaran agama.
Maka, kalau ada orang atau sekelompok orang yang melakukan perbuatan
anarkis dan 'bullying' secara fisik maupun psikis - entah itu
dilakukan dengan perbuatan ataupun perkataan - terhadap orang lain
dengan dalih 'nahi munkar' atau memberantas kejahatan, mereka
sesungguhnya bukan menjalankan ajaran agama.
Karena, Tuhan tidak pernah mengajarkan 'kekerasan dan berhati kasar' kepada orang lain.
'Hanya dengan kasih sayang Allah, kalian memiliki hati yang lemah lembut. Sekiranya kalian bersikap keras serta berhati kasar terhadap orang lain, tentulah orang orang itu akan menyingkir dari kalian' ( TF 3:159).
Jadi, 'nahi munkar' atau 'memberantas perbuatan melawan hukum' tidak boleh dilakukan seenaknya, ia mesti didasarkan kepada kasih sayang dan hati yang lemah lembut serta dengan cara cara yang santun dan bermartabat.
'Hanya dengan kasih sayang Allah, kalian memiliki hati yang lemah lembut. Sekiranya kalian bersikap keras serta berhati kasar terhadap orang lain, tentulah orang orang itu akan menyingkir dari kalian' ( TF 3:159).
Jadi, 'nahi munkar' atau 'memberantas perbuatan melawan hukum' tidak boleh dilakukan seenaknya, ia mesti didasarkan kepada kasih sayang dan hati yang lemah lembut serta dengan cara cara yang santun dan bermartabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar