Seorang murid bertanya, 'Guru, kenapa di dunia ini ada banyak agama dan
banyak umat ?. Kenapa Tuhan tidak menjadikan hanya satu umat dengan
satu agama saja ?. Apa sih maksud Tuhan, Guru ?'.
---
Guru menjawab, 'Kamu baca ayat Qur'an ini :---
'Untuk setiap umat diantara kalian, masing masing Kami berikan aturan
dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kalian
dijadikanNya hanya satu umat saja.
Namun, Dia hendak menguji kalian atas semua karuniaNya kepada kalian,maka berlomba lombalah berbuat kebaikan (fastabiqul khairat).
Hanya kepada Allah-lah, kalian semua akan dikembalikan, lalu diberitahukannya kepada kalian apa yang telah kalian perselisihkan'
(Al Maidah 48)
----
Guru melanjutkan, 'Tuhan tidak menghendaki umat manusia hanya memeluk satu agama saja. Beragamnya umat manusia dengan berbagai agama itu, dimaksudkan sebagai ujian buat kita semua'.
'Ujian apa, Guru ?', tanya si murid.
Guru menjawab, 'Ujiannya adalah sejauh mana kita bisa berkompetisi dan saling bekerjasama untuk melakukan amal amal kebaikan dan aksi aksi kemanusian. Bukan bersaing untuk menciptakan dan mempertajam permusuhan, pertikaian dan saling membenci satu sama lain'.
'Tetapi, Guru. Bukankah umat agama lain itu tidak seiman dengan kita ?'
'Kamu dengarkan kata kata Imam Ali as ini, 'Dia yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan'.
'Diantara nilai nilai kemanusiaan itu ialah menghormati dan menghargai keyakinan ataupun ajaran agama orang lain, serta tidak memaksa maksa orang lain untuk menganut keyakinan yang kamu anut'.
Namun, Dia hendak menguji kalian atas semua karuniaNya kepada kalian,maka berlomba lombalah berbuat kebaikan (fastabiqul khairat).
Hanya kepada Allah-lah, kalian semua akan dikembalikan, lalu diberitahukannya kepada kalian apa yang telah kalian perselisihkan'
(Al Maidah 48)
----
Guru melanjutkan, 'Tuhan tidak menghendaki umat manusia hanya memeluk satu agama saja. Beragamnya umat manusia dengan berbagai agama itu, dimaksudkan sebagai ujian buat kita semua'.
'Ujian apa, Guru ?', tanya si murid.
Guru menjawab, 'Ujiannya adalah sejauh mana kita bisa berkompetisi dan saling bekerjasama untuk melakukan amal amal kebaikan dan aksi aksi kemanusian. Bukan bersaing untuk menciptakan dan mempertajam permusuhan, pertikaian dan saling membenci satu sama lain'.
'Tetapi, Guru. Bukankah umat agama lain itu tidak seiman dengan kita ?'
'Kamu dengarkan kata kata Imam Ali as ini, 'Dia yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan'.
'Diantara nilai nilai kemanusiaan itu ialah menghormati dan menghargai keyakinan ataupun ajaran agama orang lain, serta tidak memaksa maksa orang lain untuk menganut keyakinan yang kamu anut'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar