HAKEKAT KEMATIAN

Para Imam adalah 'guru guru spiritual'. Mereka bagaikan 'tali' yang menjadi tempat bergantung umat manusia dan sebagai 'bahtera' untuk membawa mereka kepada keselamatan, kebaikan dan kebenaran Tuhan.

Pada suatu hari salah seorang Imam mengujungi seorang yang sakit parah. 

'Imam, saya takut sekali mati', kata orang itu. Wajahnya terlihat cemas dan gusar.

Imam menjawab, 'Kamu takut menghadapi kematian karena kamu tidak memahami arti kematian. Andaikan, saat ini sekujur tubuhmu dilumuri kotoran  sehingga jiwamu merasa tidak enak dan terasa pedih. Lalu, satu satunya cara untuk membebaskan dirimu dari perasaan tidak enak dan rasa pedih itu ialah menghilangkan lumuran kotoran itu dengan cara mencuci tubuhmu dengan aliran air. 

Nah, dalam keadaan seperti ini, mana yang akan kamu pilih  ;  membersihkan tubuhmu dari kotoran kotoran itu atau tetap membiarkannya seperti itu ?'.

'Tentu saja, saya akan membersihkannya, Imam,' sahut orang itu.

Imam berkata, 'Ketahuilah, kematian itu sama dengan pembersihan kotoran. Kematian adalah kesempatanmu yang terakhir untuk membersihkan kamu dari dosa dosamu. Membersihkan kamu dari keburukan keburukanmu. Jika kematian menjemputmu sekarang , ia akan membebaskanmu dari semua derita  dan kepedihan  sehingga kamu akan memperoleh kebahagiaan yang abadi'.

Sesaat setelah mendengar perkataan Imam, wajah orang itu berubah menjadi cerah dan damai. Lalu, ia memasrahkan dirinya kepada kematian. Ia jemput kematian dengan harapan akan kasih sayang Tuhan karena akan menemui kebahagiaan sejati di tempatnya yang abadi.
------

Tuhan, ampunilah orang tua kami, suami dan istri kami, adik serta kakak kami, saudara saudara kami, serta orang orang yang dekat di hati kami yang telah mendahului  kami.
Bersihkanlah mereka dari dosa dosa yang pernah mereka lakukan serta limpahkanlah ketenangan dan kebahagiaan di tempat yang abadi di sisi Engkau, ya Tuhan.