Dialog antara seorang pasien dengan seorang dokter spesialis mata.
- Pasien (P) : 'Ibu saya usianya 70 tahun, kedua matanya sudah nggak bisa melihat lagi. Kira kira dia sakit apa ya dok ?'
- Dokter (D) : 'Sebaiknya ibu anda dibawa dulu ke dokter mata untuk dilakukan pemeriksaan agar dapat ditentukan penyakitnya'.
- P : 'Kata orang, ibu saya itu menderita penyakit katarak dok !'
- D: 'Mungkin saja...'. 'Namun, diagnosis pasti harus ditentukan dari hasil pemeriksaan dokter mata'.
- P: 'Tetapi, yang bilang ibu saya kena penyakit katarak itu tidak sedikit loh dok...bukan hanya 1 atau 2 orang saja !. Mungkin belasan orang...'
- D: 'Tidak peduli....!!'.'Sekalipun 7 juta orang bilang ibu anda kena penyakit katarak, namun vonis akhir tetap berada di tangan dokter yang memeriksa matanya'.'Diagnosis suatu penyakit tidak ditegakkan dari jumlah orang yang mengatakannya, tetapi ditentukan dari hasil pemeriksaan dokter. Paham ya ?'.
- P : 'Paham,dok...'
- D: 'Ayo bawa ibu anda kemari, biar saya periksa!'.
- P: 'Kami sudah berusaha memaksanya, tetapi tetap saja dia nggak mau dok'.'Dia sangat khawatir kalau kalau matanya benar benar terkena penyakit katarak dan harus dioperasi'.'Karena itu, dia takuuut sekali dok...!'.
- D: ' Loh, bagaimana ini.... ?', 'Belum diperiksa saja sudah ketakutan'. 'Bagaimana kita bisa memastikan bahwa mata ibu anda benar benar diserang penyakit katarak kalau diperiksa saja dia nggak mau ?'.
- P: 'Malah, dia mendesak kami untuk segera memulangkannya kembali ke kampung dok. Katanya, dia mau minta bantuan dukun di kampung'
- D: 'Kasihan sekali ya....Saya turut prihatin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar