Sabtu, 26 Mei 2018

HIDUP SEKEDAR MENUNGGU MATI

Dokter Tulus, seorang dokter spesialis mata 'sepuh' yang berusia 75 tahun masih tampak segar dan bugar. Sejak masih muda, dia senang melakukan operasi katarak dalam kegiatan kegiatan bakti sosial buat masyarakat miskin dan tidak mampu.

Walaupun sudah divonis menderita penyakit jantung dan diminta untuk istirahat , namun dokter Tulus tak memperdulikannya dan tetap saja mengikuti berbagai kegiatan bakti sosial operasi katarak  (baksos katarak) dari satu daerah ke daerah yang lain.

Jumat, 25 Mei 2018

HIDUP SEKEDAR MENUNGGU MATI

Dokter Tulus, seorang dokter spesialis mata 'sepuh' yang berusia 75 tahun masih tampak segar dan bugar. Dia senang melakukan operasi katarak dalam kegiatan bakti sosial buat masyarakat miskin dan tidak mampu.


Walaupun sudah divonis menderita penyakit jantung dan diminta untuk istirahat , namun -seakan akan tak memperdulikannya- dokter Tulus tetap saja mengikuti berbagai kegiatan bakti sosial operasi katarak  (baksos katarak) dari satu daerah ke daerah yang lain.

Jumat, 18 Mei 2018

BERSABAR DAN MENSYUKURI MUSIBAH

Beberapa hari setelah menjalani operasi katarak, seorang pasien yang berusia 50an tahun 'curhat' kepada dokternya.

'Dok, aku ini orang  yang sangat sibuk', katanya.
'Hari hariku dipenuhi dengan urusan pekerjaan dan jarang tinggal lama di rumah. Jujur saja dok, penyakit katarak dan operasi ini sungguh merupakan musibah yang amat menyakitkan buat diriku. Aku terpaksa beristirahat di rumah dan tidak bisa melakukan pekerjaanku'.