
'Apa kalian yakin mereka menganut dan mengajarkan ajaran sesat ?'.
'Persis, mereka menyimpang dari keyakinan agama yang benar. Kalau kami, keyakinan kami jelas...'
'Memang jelas, keyakinan kalian....keyakinan setan !'.
'Loh, koq begitu ?.
'Memang demikian. Soalnya, tadi aku melihat setan menari - nari di dalam bola matamu saat kulihat wajahmu gembira ketika menceritakan perilaku anarkis yang kalian timpakan kepada orang lain yang tak sepaham dengan kalian'.
'Lagi pula, perbuatan siapa yang menghalang halangi orang untuk menyembah Tuhan serta menghalalkan penganiayaan dan kekerasan kepada orang lain atas nama agama kalau bukan perbuatan setan dan kroni kroninya ?'.
'Sungguh, aku tidak mengerti dan diluar nalar sehatku, bagaimana mungkin kalian mengaku sebagai orang yang beragama , tetapi tidak punya sedikitpun rasa kasihan terhadap anak anak kecil, para wanita dan orang tua yang lemah yang harus terusir dari kampung halamannya sendiri, terlunta lunta di tempat yang asing dan tidak bisa menjalankan ibadahnya akibat perbuatan kalian ?.
'Apa benar kalian mengimani Nabi Tuhan dan menjadikannya sebagai model manusia sempurna untuk diteladani ?. Semestinya, akal dan hati kalian - jika memang sungguh sungguh digunakan secara baik - tidak akan terlalu sulit untuk dapat memahami dengan mudah bahwa Nabi yang - walaupun hidup 1400 tahun yang silam itu- tidak pernah sekalipun mengajarkan perilaku anarkis dan zalim terhadap orang lain seperti yang kalian lakukan itu'. Sungguh, saya benar benar tidak bisa memahami jalan fikiran anda !.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar