Jumat, 08 November 2013

BER-AGAMA, TETAPI ATEIS !.

http://www.portalkbr.com/berita/luarnegeri/2877362_4213.html
Politeisme adalah sebuah paham yang 'menyembah dan berkhidmat sepenuh hati kepada tuhan tuhan' palsu.

Dalam kacamata agama, yang dimaksud dengan 'tuhan tuhan palsu' disini tidak saja berarti benda - benda mati atau makhluk makhluk hidup seperti matahari,bulan, bintang, alam semesta, binatang, orang orang suci dan idola idola fisik lainnya. Namun juga, hawa nafsu kita sendiri yang muncul dalam wujud kerakusan kepada uang, kerasukan seks, syahwat kekuasaan, ketenaran dan popularitas serta keangkuhan intelektual.

'Pernakah kamu melihat orang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya ?'.... (25:43).

Karena itulah, kita tidak akan pernah menemukan terminologi Ateisme ( mulhid ) di dalam kitab suci. Kenapa ?. Karena, Ateisme -sebagai sebuah paham yang tidak mengakui keberadaan Tuhan- sesungguhnya adalah bentuk lain dari politeisme yang pada hakekatnya merupakan 'penyembahan dan perkhidmatan sepenuh hati kepada tuhan palsu' yakni diri sendiri ( ego ) melalui sikap sombong dan bangga seakan akan pengetahuan dan pemikirannya sudah sangat berkuasa tanpa batas.

Jangan terkejut ,kalau orang yang mengaku ber-agama-pun ternyata dalam hati dan fikirannya  tersimpan paham ateisme ini !.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar