Kamis, 24 April 2014

HIKMAH 'BLACK CAMPAIGN'

KH DR. Jalaluddin Rakhmat telah ditetapkan oleh KPU Jawa Barat sebagai salah satu caleg yang lolos ke senayan menjadi wakil rakyat di DPR RI untuk priode 2014-2019. Sebagai tokoh intelektual muslim Indonesia, penulis produktif dan mubalig mumpuni. Kang Jalal terkenal dengan pembelaannya terhadap kaum tertindas dan kelompok minoritas serta pengusung pluralitas, yang sederhana, bersih dan bersahaja.
Beliau berkata :
".......banyak orang yang pesimis untuk bisa terpilih sebagai caleg dengan cara yang bersih dan lurus. Banyak orang berpikir bahwa hal itu adalah sesuatu yang mustahil dicapai saat ini tanpa modal dan kekuatan yang kuat".
"Maka dalam kesempatan ini, saya berterima kasih kepada pihak yang telah berkampanye hitam untuk saya. Dengan cara itu, saya malah dikenal lebih luas dan dipilih banyak orang. Ini hikmahnya,"
(http://www.majulah-ijabi.org/17/post/2014/04/alhamdulillah-ust-jalal-ke-senayan.html)

Ternyata, 'black campaign' ( kampanye hitam ) terhadap seseorang yang bersih, lurus dan jujur justru menjadi promosi gratis buat orang tersebut.

Akhlak para Nabi Tuhan dan para Imam as bisa kita jadikan sebagai contoh.
Nabi Muhammad misalnya malah membezuk seseorang yang sakit yang kerjanya setiap hari melempari dan meludahi beliau setiap melewati sebuah jalan atau membantu menyuapkan makanan kepada seorang buta yang 'dzikir'nya adalah menghujat, menghina dan membenci beliau.
Demikian juga apa yang dialami oleh Nabi Isa as ( Yesus Kristus ). Namun, para Nabi Tuhan ini justru memperlakukan mereka dengan perlakuan cinta dan kasih sayang sehingga orang berbondong bondong mengikuti seruan mereka. Disini, 'tangan tangan Tuhan' telah bekerja membantu para kekasihNya ini.

Saya ingat  di dalam bukunya 'Tafsir Kebahagiaan' , Ustadz Jalal mengatakan  : '

'Bersabar terhadap musibah meskipun berat itu hal biasa dan tidak istimewa sebagaimana bersyukur terhadap karunia. Yang istimewa adalah jika bersyukur terhadap musibah'.

Musibah itu bisa berbentuk fitnah, dusta, caci maki, pembunuhan karakter ( character assasination ) gibah atau kampanye hitam.  

Tetapi, dengan bantuan 'tangan tangan yang tidak kelihatan' , disertai dengan sikap sabar yang tidak putus putusnya, rupanya musibah yang datang silih berganti itu akhirnya membuahkan hasil manis yang wajib disyukuri.  

Selamat berjuang Ustadz !.

Semoga Ustadz dapat memenuhi asa dan harapan para hamba Tuhan yang malam malamnya diisi dengan do'a , rintihan dan linangan air mata untuk kesuksesan Ustadz dan  untuk melihat Indonesia yang lebih baik dan lebih hebat !. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar