Selasa, 29 Juli 2014

PESTA PORA DI HARI LEBARAN

Apakah kita merasa pantas bersukaria, berpesta pora dan bermegah megahan merayakan hari raya Idul Fitri ( Lebaran ) tatkala banyak saudara saudara kita di negeri ini yang masih didera dengan kelaparan , kefakiran dan kemiskinan atau dizalimi dan dirampas hak haknya sebagai warga negara , dilarang beribadah di rumah Tuhan serta diusir dari kampung halamannya dan kemudian dipaksa tinggal di tempat pengungsian selama bertahun tahun ?.

Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib AS , di hari raya memakai pakaian yang sederhana dan memakan makanan yang sederhana. Ketika para sahabat melihat beliau dalam keadaan seperti itu, mereka merasa sedih dan berkata ; " Wahai Amirul Mukminin, bukankah hari ini hari raya ?".

Beliau menjawab, "Ya benar, sekarang adalah hari raya dan setiap hari dimana keta'atanku ( kepada Allah ) bertambah bagiku itu adalah hari raya"

Selanjutnya , beliau mengingatkan para sahabatnya dan kita semua :
" Hari raya bukan buat orang yang mengenakan busana busana yang baru, akan tetapi hari raya dibagikan kepada siapa saja yang bertambah keta'atannya ( kepada Allah ) ."

" Hari raya bukan buat orang orang yang memperindah dirinya dengan pakaian dan kendaraan, akan tetapi hari raya adalah buat orang orang yang dosa dosanya mendapatkan ampunan "

" Bukanlah hari raya dengan menyantap makanan yang lezat lezat, bersenang-senang dengan nafsu syahwat dan berbagai kenikmatan lainnya. Akan tetapi, ia diperuntukkan buat orang yang diterima taubatnya sementara kejelekannya diganti dengan kebaikan ".

Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar