![]() |
Seusai melakukan pemeriksaan, dokter spesialis mata itu berkata kepada pasiennya, 'Bu, mata ibu diserang penyakit katarak'.
'Ya, Tuhan !. Lalu, bagaimana cara mengobatinya, dok ?, tanya si ibu dengan rasa cemas.
'Tenang saja,bu. Mata ibu harus segera saya operasi,' jawab si dokter.
'Apa tidak ada ada pengobatan lain, dok ?. Bagaimana kalau tidak dioperasi,dok ?', tanyanya.
'Tidak ada pengobatan lain selain dengan cara operasi,bu.
'Jika mata ibu tidak dioperasi sekarang, pada suatu waktu kataraknya akan berubah menjadi bubur, kemudian meleleh dan menutupi saluran di sudut sudut mata ibu. Akibatnya, aliran air mata terhambat keluar, tekanan bola mata ibu akan bertambah tinggi sehingga dapat merusak dan menghancurkan syaraf syaraf mata penglihatan ', kata si dokter.
'Dan........saya akan menderita buta total permanen ya dok ?!', sahut si ibu dengan nada sedih dan wajah sedikit pucat.
'Persis !' , jawab dokter.
'Baiklah dok, akan saya pertimbangkan baik baik saran dokter untuk mengoperasi mata saya', ujar si ibu.
'Silahkan !. Saya ngggak maksa loh,bu ', ujar si dokter. ' Apapun pertimbangan dan keputusan ibu, tetap saya hargai. Namun dalam mengambil keputusan itu hendaknya ibu selalu mengingat ingat apa yang telah saya sampaikan tadi..... !'.
'Ya, Tuhan !. Lalu, bagaimana cara mengobatinya, dok ?, tanya si ibu dengan rasa cemas.
'Tenang saja,bu. Mata ibu harus segera saya operasi,' jawab si dokter.
'Apa tidak ada ada pengobatan lain, dok ?. Bagaimana kalau tidak dioperasi,dok ?', tanyanya.
'Tidak ada pengobatan lain selain dengan cara operasi,bu.
'Jika mata ibu tidak dioperasi sekarang, pada suatu waktu kataraknya akan berubah menjadi bubur, kemudian meleleh dan menutupi saluran di sudut sudut mata ibu. Akibatnya, aliran air mata terhambat keluar, tekanan bola mata ibu akan bertambah tinggi sehingga dapat merusak dan menghancurkan syaraf syaraf mata penglihatan ', kata si dokter.
'Dan........saya akan menderita buta total permanen ya dok ?!', sahut si ibu dengan nada sedih dan wajah sedikit pucat.
'Persis !' , jawab dokter.
'Baiklah dok, akan saya pertimbangkan baik baik saran dokter untuk mengoperasi mata saya', ujar si ibu.
'Silahkan !. Saya ngggak maksa loh,bu ', ujar si dokter. ' Apapun pertimbangan dan keputusan ibu, tetap saya hargai. Namun dalam mengambil keputusan itu hendaknya ibu selalu mengingat ingat apa yang telah saya sampaikan tadi..... !'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar