Selasa, 27 Januari 2015

FILOSOFI BISMILLAH


Seusai sholat subuh berjama'ah, Nurul dan ayah (buya) nya berdiskusi tentang ucapan bismillah.
'Allah mengajarkan kita mengucapkan bismillah - yang artinya, 'dengan nama Allah'- sebelum memulai pekerjaan apapun agar kita senantiasa mengingatNya dan pekerjaan yang kita lakukan itu menjadi berkah ', kata buya. 'Dengan selalu mengingat Allah, diharapkan kita tidak akan berani melakukan perbuatan perbuatan buruk yang dibenci olehNya'.

'Buya, bagaimana kalau ada pencuri yang mengucapkan bismillah sebelum membongkar jendela rumah orang ?', tanya Nurul.
'Menurut Nurul apakah perbuatan itu benar ?', buya balik bertanya.
'Menurut Nurul, si pencuri itu justru telah melakukan 2 dosa sekaligus', jawab Nurul. 'Pertama, dia berdosa karena telah melakukan pencurian dan kedua,dia berdosa karena telah menggunakan ucapan bismillah untuk melakukan perbuatan yang dibenci oleh Tuhan !'.

'Betul', jawab buya. 'Perbuatan pencuri yang mengucapkan bismillah sebelum memulai aksinya itu ibarat orang yang mengaku beragama, tetapi 'mempermain mainkan' ajaran atau simbol simbol agama untuk melakukan perbuatan jelek, untuk menyerang orang lain yang tidak seagama atau tidak sepaham dengan dia serta untuk melakukan perbuatan kekerasan (anarkis), penipuan, fitnah dan dusta kepada orang lain atas nama agama'.

'Karena itu, tatkala melafazkan bismillah kita harus menyertakannya dengan pekerjaan pekerjaan yang baik dan bermanfaat buat orang lain, agar Allah melimpahkan keridhoan dan berkahNya buat kita !'.

'Danke, syukron, thanks, buya !'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar