Selasa, 29 Juli 2014

ANAKMU TIDAK SEZAMAN DENGANMU

" Do not force your children to behave like you, for surely they have been created for a time which is different to your time " ( Imam Ali AS )
- Jangan paksa anak anakmu untuk bertingkah laku seperti dirimu, karena sesungguhnya mereka diciptakan untuk sebuah zaman yang tidak sama dengan zamanmu - Imam Ali AS

KOLOM AGAMA DI KTP, HARUSKAH DIHAPUS ?.

TV One pagi ini. Menteri Agama RI , Lukman Hakim Syaifuddin menegaskan Baha'i sebagai agama resmi yang diakui di wilayah hukum NKRI selain 6 agama resmi yang sudah diakui terlebih dahulu yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu.

Konsekwesi dari pengakuan ini ialah negara akan menjamin dan melindungi keberadaan agama agama tersebut.
Maka, di dalam KTP, kolom agama hanya akan diisi dengan salah satu dari 7 agama yang diakui secara resmi itu

Namun kenyataannya, masih banyak ajaran dan keyakinan tertentu - diluar 7 agama itu - yang dipeluk masyarakat kita yang dianggap sebagai agama atau juga tidak dianggap sebagai agama.
Yang menjadi tanda tanya ialah :

PESTA PORA DI HARI LEBARAN

Apakah kita merasa pantas bersukaria, berpesta pora dan bermegah megahan merayakan hari raya Idul Fitri ( Lebaran ) tatkala banyak saudara saudara kita di negeri ini yang masih didera dengan kelaparan , kefakiran dan kemiskinan atau dizalimi dan dirampas hak haknya sebagai warga negara , dilarang beribadah di rumah Tuhan serta diusir dari kampung halamannya dan kemudian dipaksa tinggal di tempat pengungsian selama bertahun tahun ?.

Senin, 28 Juli 2014

BELAJAR DARI DOKTER 'SEPUH'.


Ini adalah sepotong kisah  tentang seorang dokter tua  yang berusia 89 tahun ,namanya dokter Ramnik Doshi . Dokter Ramnik Doshi tinggal di sebuah desa terpencil di Gujarat, India. Di rumah sakit dekat tempat tinggalnya ,dokter Ramnik Doshi bekerja keras menyediakan pengobatan mata secara gratis dan terjangkau bagi mereka yang miskin dan tidak mampu.
Guhta Mehta, penulis wanita yang menemukan dokter Ramnik Doshi dan menceritakan kisah perjalanan hidupnya 'yang unik dan aneh' ini di situs http://www.movedbylove.org/profiles/story.php?sid=4 menulis  , melihat pria sederhana ini dengan tubuhnya yang kecil di dalam balutan kaos oblong ,anda tidak akan percaya bahwa ia bertanggung jawab memberikan pengobatan mata kepada ribuan masyarakat miskin di pedesaan.Dan, ia telah menjalankan pekerjaannya ini selama hampir 30 tahun.

Rabu, 02 Juli 2014

MENSYUKURI 'BLACK CAMPAIGN'


Salah seorang caleg yang telah ditetapkan KPU sebagai anggota DPR RI 2014-2019 adalah KH DR. Jalaluddin Rakhmat. Kang Jalal - demikian beliau sering disapa - tidak saja seorang intelektual muslim Indonesia, penulis produktif dan mubalig yang mumpuni, tetapi juga dikenal sebagai pengusung pluralitas dan pembela kaum tertindas serta kelompok minoritas.

Menjelang Pileg beberapa waktu yang lalu, berbagai isu, fitnah, dusta dan kampanye hitam menerpa Kang Jalal. Sebuah parpol tertentu dan kelompok kelompok intoleran mengkhususkan diri melakukan pembunuhan karakter beliau. Mereka 'mengkhotbahkannya' di rumah rumah ibadah dan berbagai ruang publik. Namun, semua upaya ini ternyata sia sia belaka karena akhirnya beliau berhasil meraih suara yang sangat signifikan dari masyarakat bahkan mengalahkan caleg dari parpol tertentu itu.

Terkait dengan hal ini, beliau berkata :
".......banyak orang yang pesimis untuk bisa terpilih sebagai caleg dengan cara yang bersih dan lurus. Banyak orang berpikir bahwa hal itu adalah sesuatu yang mustahil dicapai saat ini tanpa modal dan kekuatan yang kuat".
"Maka dalam kesempatan ini, saya berterima kasih kepada pihak yang telah berkampanye hitam untuk saya. Dengan cara itu, saya malah dikenal lebih luas dan dipilih banyak orang. Ini hikmahnya,"