Selasa, 16 Desember 2014

KH HUSEIN & SELAMAT NATAL



KH Husein Muhammad adalah pengasuh pondok pesantren Darut Tauhid, Cirebon. yang pernah mengenyam pendidikan di Al Azhar Kairo, Mesir dan berguru kepada sejumlah ulama Al Azhar.

Pada suatu malam, beliau didatangi oleh 2 orang tamu di rumah kediamannya. Salah seorang diantara mereka berkata, ' Kami sudah lama membaca tulisan tulisan kiyai dan ingin bertemu serta bertanya banyak hal. Satu di antaranya adalah soal mengucapkan Selamat Natal '.

Kiyai menjawab, ' Aku mengucapkan Selamat Natal untuk teman-teman Kristiani. Ucapan itu tak akan mengubah apapun dari keyakinanku. Keyakinan itu bersemayam di dalam lubuh hatiku yang paling dalam. Tak seorangpun bisa menjatuhkan vonis terhadap apa yang ada di dalam hati '.

Lalu, Kiyai Husein mengutip fatwa dan pendapat sejumlah ulama besar dari kalangan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah ( Sunni ) yang membolehkan mengucapkan Selamat Natal. Diantaranya adalah Syeikh Dr. Yusuf Al Qardhawi, Syeikh Dr. Mushtafa Al Zarqa, KH Abdurrahman Wahid dan Syeikh Al-Azhar Sayyid Muhammad Thanthawi.

Selain itu ; Syaikh Wahbah Zuhaili ( ahli fikih Islam ), Syaikh Ali Jumah ( mufti Mesir ), Syaraf Qudhat ( Ahli Hadits Yordania ) dan Syaikh Al Azhar Prof.DR. Ahmad At Tayyeb.
Di Mesir - tutur Kiyai Husein - Mufti kaum Muslimin - yang bukan pejabat pemerintahan - mengirimkan ucapan selamat Natal secara tertulis kepada Paus Shanuda yang merupakan pimpinan kaum Kristen Koptic Mesir. Ini momen penting bagi perwujudan persaudaraan umat manusia, dan perdamaian bangsa dan penghormatan atas segala jenis perbedaan.
(http://huseinmuhammad.net/natal/)

Di Indonesia, KH Mustofa Bisri ( Rois PB Nadhlatul Ulama ) dan Prof.DR.Din Syamsuddin( Ketua MUI dan Muhammadiyah ) juga memiliki pandangan yang sama.

KH Mustofa Bisri menyatakan : 'Natal, menurutku, semacam 'maulidiyah' atau 'mauludan' untuk kelahiran Yesus atau Isa. Lalu kenapa orang ribut soal mengucapkan Selamat Natal ? ( https://twitter.com/gusmusgusmu/status/150408126573723648 ).

Sementara, Prof DR. Din Syamsuddin bertutur : ' Saya tiap tahun memberi ucapan selamat Natal kepada teman-teman Kristiani', katanya di hadapan ratusan umat Kristiani dalam seminar Wawasan Kebangsaan X BAMAG Jatim di Surabaya (10/10/2005).

Kepada kedua tamunya itu, Kiyai Husein akhirnya mengatakan : 'Aku tahu, tidak semua orang setuju dengan pendapat ini. Terserah saja.Tidak apa-apa. Aku maklum, perbedaan antar manusia adalah sesuatu yang wajar saja. Ruang, waktu dan pengetahuan seseorang mempengaruhi cara pandangnya.

Yang harus dihindari adalah saling mencaci - maki, apalagi mengkafirkan !'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar