Minggu, 21 September 2014

MENGENALI KEBENARAN


Pertempuran Basra - yang juga dikenal sebagai Perang Unta atau Perang Jamal - adalah perang yang terjadi di Basra, Irak pada tahun 656 Masehi, antara pasukan yang berpihak pada Khalifah Ali bin Abi Talib ra , sepupu dan menantu dari Nabi Muhammad SAW dengan pasukan yang berpihak kepada Aisyah ra, istri Nabi Muhammad SAW dan Sahabat Thalhah dan Zubair. Sejarah mencatat, sepuluh ribu orang terbunuh dalam peristiwa ini.

Tatkala perang baru akan dimulai dan kedua pasukan telah berhadap hadapan untuk saling menyerang, seorang prajurit dari pasukan Ali yang tampaknya 'kebingungan' bertanya kepada Sayyidina Ali , 'Apakah engkau akan memerangi ummul mukminin Aisyah, Thalhah, dan Zubair ?. Apakah mungkin mereka berada dalam kebatilan ( kesesatan ) ?”.
Sayyidina Ali menjawab, 'Saudaraku, kebenaran itu tidak dikenali dari manusia. Kenalilah terlebih dahulu kebenaran itu sendiri, niscaya engkau akan dapat mengenal siapakah yang berada di pihak yang benar'.


Sayyidina Ali sama sekali tidak mengatakan 'kelompok kita yang paling benar', 'kelompok mereka itu sesat dan batil' !.

Namun, dalam kenyataannya, tidak mudah menjalankan apa yang diucapkan oleh Imam Ali tersebut.
Kita sering kali terpukau, terpesona dan terpengaruh dengan berbagai atribut, jabatan, gelar, status dan penampilan yang melekat di dalam diri seseorang. Akibatnya, kita cenderung membenarkan perbuatan 'salah' yang dilakukannya dan membelanya mati matian, walaupun untuk itu kita bersedia mengorbankan akal sehat dan intelektualitas kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar