Minggu, 03 November 2013

AIR AJAIB

http://www.dinomarket.com/PasarDino/49469509/Jual-Keran-Air-Ajaib-melayang-/
Berapa hari yang lalu di sebuah stasiun radio di Bekasi, disiarkan sebuah acara yang mengupas manfaat dari air tanaman tertentu. Si pemilik air sekaligus sebagai nara sumber acara tersebut memaparkan 'kehebatan' dari air tersebut yang tampaknya mampu mengatasi hampir semua penyakit medis. 


Ketika dibuka sesi tanya jawab, sejumlah pendengar 'mengadukan' keluhan keluhan penyakit yang mereka derita. Lalu, bagaikan seorang dokter konsulen ,si nara sumber - yang bukan ahli medis dan cuma sarjana pendidikan agama itu - tanpa sungkan sungkan menjawab dan memberikan jalan keluar untuk mengobati semua penyakit yang mereka derita. Mulai dari penyakit gagal ginjal, serangan jantung, vertigo, reumatoid arthritis sampai diabetes mellitus. Bahkan, kerusakan syaraf mata yang sudah kronis dan menyebabkan kebutaan pun dapat diatasi. Jalan keluar untuk mengatasi semua penyakit yang 'menakutkan' itu hanya satu.... yakni..... meminum cairan tanaman tersebut !!. 

Saya betul betul takjub mendengarkannya. Dan, hampir di setiap penjelasannya tentang keampuhan air tersebut untuk mengatasi semua penyakit itu , selalu dia kunci dengan kalimat ; 'Cobalah minum air ini. Sebagai manusia yang ber-agama - tugas kita hanya berikhtiar (berusaha) saja. Yakinlah, semua penyakit akan sembuh dengan izin Allah. Kalau Allah berkehendak apapun bisa terjadi !!', katanya.

Lalu, ada testimoni 2 orang 'pasien'nya dalam bentuk rekaman audio dan sesekali ia mengecam 'obat kimia' yang diberikan oleh para dokter yang dianggapnya sebagai 'biang keladi' penyebab penyakit pada manusia masa kini dan... last but not least.. di akhir acara, ia menawarkan 'air ajaib' ini dengan harga sekian ribu rupiah untuk sekian kemasan botol.

Dari pengalaman dan pengamatan saya selama ini terhadap pasien pasien yang menjalankan 'modus terapi' semacam ini, entah itu yang dinamakan pengobatan natural, para normal, spiritual, ataupun 'sentuhan orang pintar' kenyataannya tidak seorangpun diantara mereka yang menunjukkan perbaikan secara medis. Malah, penyakit yang mereka derita itu semakin lama semakin parah. Saya menemukan, ada pasien yang matanya buta total setelah obat obat antiglaukomanya dilarang oleh 'tabib' nya untuk digunakan. Ada pasien dengan robekan syaraf mata karena selama sekian bulan terus menerus diberikan terapi pijat di bola matanya. Sebagian lagi telah menghabiskan belasan juta rupiah untuk mengobati katarak, namun penyakit mata yang diidapnya itu tak juga kunjung sembuh. Sungguh ironis dan amat menyedihkan !. Kenapa hal ini dapat terjadi ?.

Diantara tipikal pasien pasien di Indonesia ialah keinginan untuk sembuh secara instan dan kurang mau menggali informasi sedalam dalamnya tentang penyakit yang dideritanya. Mereka mudah sekali terpengaruh dengan 'bujukan' dan 'pesona' dari 'orang orang' tertentu yang mengaku ngaku mampu mengobati semua penyakit, apalagi bila pengakuan itu dikemas dengan ajaran ajaran agama ataupun praktek praktek spiritual tertentu.

Secara tidak sadar, akal fikiran mereka dinihilkan dan mereka dibuat tidak berdaya untuk berfikir secara kritis. Dalam konteks inilah mungkin kita dapat memahami apa yang dikatakan oleh Imam Ali as, 'Manusia itu musuh dari apa yang tidak diketahuinya'. Musuh dapat merusak kita secara fisik, mental, ekonomi maupun sosial. Dan...inilah sesungguhnya yang terjadi terhadap pasien pasien 'malang' itu !.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar