DEMO BU MENKES

                                                 

Sejawat kita, sebut saja dr. Tulus, seorang dokter spesialis mata baru saja turun dari perut pesawat   yang baru saja  membawanya terbang dari sebuah negara di Eropah, usai mengikuti Temu Ilmiah Oftalmologi bertaraf internasional. 

Begitu keluar dari pintu penumpang, di bandara Soekarno Hatta , seorang pengamen bertongkat dan berkacamata gelap beringsut ingsut mendekatinya. Kelihatannya ia penyandang tunanetra. 'Sedekah, pak' , kata si pengamen. dr. Tulus mengambil dompet yang berada di saku celana belakangnya. Namun, tanpa dia duga , dompet itu  jatuh ke lantai.
Tak disangka, si pengamen segera memungut dompet itu dan menyerahkannya ke dr.Tulus.
'Eh, kamu...pura pura buta ya ?", sergah dr. Tulus.
'Iya,pak', kata si pengamen mengaku sambil tersipu malu, 'aku memang tidak buta,pak'. Aku menggantikan saudaraku. Dia ambil cuti hari ini , pak'.
'Memangnya saudaramu itu kemana ?', selidik dr. Tulus.
'Dia diajak teman - temannya ikut demo ke kantor bu menkes di kuningan'.
'Loh...ada apa ???', tanya dr Tulus dengan  raut wajah keheranan.
'Kata saudara saya itu, hari ini Hari Penglihatan Mata Sedunia !, pak, jawab si pengamen. 'Mosok bapak nggak tahu ?!'.' Bapak pasti bukan dokter mata yaaa... !!'.