Yang menyebabkan sang profesor 'jatuh hati' kepada agama yang baru dipeluknya itu ialah sebuah ayat di dalam kitab suci yang memuat 'kritik' malaikat kepada Tuhan ( Al Baqarah 30 ).
Di dalam ayat ini diceritakan bagaimana makhluk malaikat, yang merupakan ' pegawai pegawai Tuhan' dan diciptakan untuk tunduk dan patuh kepada Tuhan itu 'berani' mengomentari kebijakan Tuhan dengan mempertanyakan keputusanNya menciptakan manusia di permukaan bumi ini.
Prof.Jefrey Lang takjub. Kelak, ia menuliskan bukunya dengan judul 'Even Angels Ask', yang sudah diterbitkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul 'Bahkan Malaikatpun Bertanya'.
Ternyata, tidak seperti diduga sebagian orang. Jika
kita merujuk kepada 'dialog Tuhan vs Malaikat' di atas - agama
sebetulnya mengajarkan pengikutnya untuk berfikir kritis dan mempertanyakan segala hal, termasuk kebijakan Ilahiyah.
Karena itu, tidak terbayangkan di dalam benak kita ada orang ( orang - orang ) atau institusi yang begitu berani membungkam, memberangus ,menghambat, mencegah , mempertanyakan dan melarang orang untuk berfikir kritis, berkomentar atau melontarkan pertanyaan terhadap pendapat atau kebijakannya. Dan, kemudian memaksakan pendapat dan kebijakannya itu kepada orang lain !. Aneh. Tuhan saja tidak 'marah dan sakit hati' keputusanNya dikritik, dikomentari dan dipertanyakan !.
Menurut hemat saya, orang ( orang - orang ) atau institusi semacam itu sudah mendudukkan dirinya sebagai 'Tuhan di atas Tuhan' ( illah fauqol illah ) . Dan, mereka tampaknya layak diberi predikat sebagai 'Super God' !.
Karena itu, tidak terbayangkan di dalam benak kita ada orang ( orang - orang ) atau institusi yang begitu berani membungkam, memberangus ,menghambat, mencegah , mempertanyakan dan melarang orang untuk berfikir kritis, berkomentar atau melontarkan pertanyaan terhadap pendapat atau kebijakannya. Dan, kemudian memaksakan pendapat dan kebijakannya itu kepada orang lain !. Aneh. Tuhan saja tidak 'marah dan sakit hati' keputusanNya dikritik, dikomentari dan dipertanyakan !.
Menurut hemat saya, orang ( orang - orang ) atau institusi semacam itu sudah mendudukkan dirinya sebagai 'Tuhan di atas Tuhan' ( illah fauqol illah ) . Dan, mereka tampaknya layak diberi predikat sebagai 'Super God' !.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar