Selasa, 30 Desember 2014

TRAGEDI HARI KAMIS

Pada tanggal 28 Safar 11 H, Nabi Muhammad saw wafat. Lima hari sebelum Nabi wafat, terjadi sebuah peristiwa yang menyedihkan.

Saat itu, Nabi terbaring dalam keadaan sakit.
Beberapa sahabat berada disamping beliau. Nabi berkata : 'Bawakanlah kepadaku tulang belikat, aku minta kalian menuliskan wasiatku yang akan menghindarkan kalian dari kesesatan setelah aku tiada'. Sebagian sahabat menolak permintaan Nabi, mereka menduga Nabi dalam keadaan mengigau atau meracau. Umar bin Khattab berujar : 'Nabi dalam keadaan sakit keras, kita sudah memiliki Al Qur'an, cukuplah kitab Allah itu buat kita semua'. Sementara, sahabat lain berupaya memenuhi permintaan Nabi. Terjadilah pertikaian dan pertengkaran diantara kedua kelompok sahabat ini. Melihat keadaan ini, Nabi berkata, 'Pergilah kalian semua, tidak sopan bertengkar di hadapanku'.

Kamis, 25 Desember 2014

FILOSOFI TURBAH


Seusai sholat berjama'ah bersama ayah (buya) nya, Nurul Fatimah -yang baru berusia 9 tahun- bertanya , 'Buya, kenapa  saat melakukan sujud, buya selalu meletakkan kening di atas batu ini ?'.

'Batu ini namanya turbah,nak. Turbah adalah gumpalan tanah yang dikeraskan dan dicetak dengan berbagai macam bentuk dan ukuran', jawab si buya.
'Untuk apa turbah ini, buya ?', tanyanya.

Rabu, 24 Desember 2014

MELACAK ASAL USUL & SILSILAH WALLAD 01

Kabupaten Aceh Singkil
Dari mana asal usul  'marga' Wallad itu ?.

Berikut ini sebagian kecil dari penuturan 'Angku Zainuddin' ( Angku Apun ) kepada saya sebelum meninggal dunia, kurang lebih 20 tahun yang silam.


Konon, di pertengahan abad ke-19 M,  di daerah Singkil, pantai barat Sumatera ( sekarang termasuk Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh ) , hiduplah seseorang yang bernama Mara Ismail. Tidak diketahui siapa nama kedua orang tuanya.

Mara Ismail memiliki seorang anak lelaki bernama Abdur Rauf. Abdur Rauf sering dipanggil ayahnya dengan nama Wallad. Karena, memang salah satu arti dari  kata Wallad di dalam bahasa Arab adalah anak lelaki. Selain diartikan dengan 'anak lelaki', kata walad ( wallad ) beserta turunannya dalam kamus bahasa Arab bisa berarti  ; bayi, lahir, timbul, terjadi, menyebabkan, menghasilkan, mengasuh, menciptakan dan lain-lain.

Senin, 22 Desember 2014

MENJEMPUT KEMATIAN

Para Imam adalah 'guru kehidupan'. Mereka bagaikan 'tali' yang menjadi tempat bergantung umat manusia dan sebagai 'bahtera' untuk membawa mereka kepada keselamatan, kebaikan dan kebenaran Tuhan.
Salah seorang diantara para Imam itu adalah  Ali Al Hadi as yang merupakan Imam ke-10 dari silsilah Imam Ahlulbait (Keluarga Suci ) Nabi saw. Dia hidup pada abad ke-3 Hijriyah atau abad ke-9 Masehi.

Kamis, 18 Desember 2014

KEBAHAGIAAN DI BALIK KEPASRAHAN

Beberapa tahun yang silam, ada seorang ibu tua , mantan aktivis organisasi dan ibu dari seorang tokoh parpol terkenal, yang sering berkunjung ke tempat praktekku. Si ibu tua ini menderita penyakit glaukoma kronis. Dia hampir kehilangan seluruh penglihatannya karena seluruh syaraf matanya rusak sehingga tentu saja mustahil untuk dapat disembuhkan. Seperti biasa, usai melakukan pemeriksaan, aku selalu mengajaknya berbincang bincang.

Suatu hari, dia berkata, 'Apa penglihatan saya masih bisa kembali normal lagi, dok ?, tanyanya dengan wajah terlihat pedih, gusar dan kecewa , seakan akan tak rela menerima keadaannya seperti itu. 'Dok, saya masih ingin sekali membaca kitab suci dengan kedua mataku ini sebelum meninggal dunia', katanya.  Aku terdiam membisu. Dia pulang dengan wajah sedih. Rupanya, itulah kunjungannya yang terakhir karena setelah itu dia tak pernah datang lagi ke tempat praktekku.

Selasa, 16 Desember 2014

KH HUSEIN & SELAMAT NATAL



KH Husein Muhammad adalah pengasuh pondok pesantren Darut Tauhid, Cirebon. yang pernah mengenyam pendidikan di Al Azhar Kairo, Mesir dan berguru kepada sejumlah ulama Al Azhar.

Pada suatu malam, beliau didatangi oleh 2 orang tamu di rumah kediamannya. Salah seorang diantara mereka berkata, ' Kami sudah lama membaca tulisan tulisan kiyai dan ingin bertemu serta bertanya banyak hal. Satu di antaranya adalah soal mengucapkan Selamat Natal '.

Kiyai menjawab, ' Aku mengucapkan Selamat Natal untuk teman-teman Kristiani. Ucapan itu tak akan mengubah apapun dari keyakinanku. Keyakinan itu bersemayam di dalam lubuh hatiku yang paling dalam. Tak seorangpun bisa menjatuhkan vonis terhadap apa yang ada di dalam hati '.

Minggu, 14 Desember 2014

SAKITNYA TUH DISINI....!

Rupanya, ucapan selamat ulang tahun dari ustadz Tulus pada hari kelahiran seorang anak dari sepasang suami istri di komplek perumahan itu telah mengundang 'keresahan' di kalangan jama'ahnya.
Seorang bapak ditugaskan jama'ah untuk 'mempertanyakan sekaligus memprotes' ustadz Tulus. Inilah dialognya.

IMAN DAN UCAPAN SELAMAT


Orang-orang Arab Badui itu mengaku ngaku, 'Kami ini telah beriman' . Katakanlah kepada mereka, 'Kalian itu sebetulnya belum beriman, tetapi hanya 'tunduk' saja, karena sesungguhnya iman itu belum merasuk ke dalam jantung hati kalian ( Taf QS 49:14).

Dalam pandangan Tuhan, seseorang baru dikatakan mengimani sebuah kepercayaan manakala 'rasa yakin'nya itu telah terhunjam dan bersemayam di dalam jantung hatinya. Hanya sekedar membuat pengakuan saja, tidak dengan serta merta memastikan bahwa orang yang bersangkutan telah mengimani atau meyakini kebenaran sesuatu.

METAKOGNISI SUSI

Prof. Rhenald Kasali adalah seorang Guru Besar dalam Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Dua wanita terkenal Indonesia yang pernah menjadikan Prof. Rhenald sebagai mentor mereka sewaktu menempuh pendidikan lanjut di Universitas Indonesia, ialah Ibu Mooryati Soedibyo dalam program doktoral serta Dian Sastro dalam magister manajemen.
Tatkala berbicara tentang Susi , Prof Rhenald mengatakan : 'Khusus terhadap Susi, saya bukanlah mentornya. Ia terlalu hebat. Ia justru sering saya undang memberi kuliah. Dia adalah 'self driver' sejati, yang bukan putus sekolah, melainkan berhenti secara sadar. Sampai di sini, saya ingin mengajak Anda merenung, adakah di antara kita yang punya kesadaran dan keberanian sekuat itu ?'.

KEPUASAN MENOLONG ORANG LAIN.


Ini 'curhat' seorang bapak yang anaknya enggan menjadi dokter walau dia ingin sekali anaknya itu menjadi seorang dokter.
'Pada waktu saya sekolah dulu,menjadi dokter merupakan dambaan sebagian besar siswa,namun sekarang tampaknya banyak pilihan lain. Minat menjadi dokter semakin kurang, bahkan yang mengherankan saya, teman teman saya yang menjadi dokter, anak mereka juga tidak ingin seperti orang tua mereka.
Apa yang terjadi dengan kehidupan dokter sekarang ini ?. Mengapa menjadi dokter tidak lagi menarik bagi remaja ?'.

Senin, 08 Desember 2014

KENIKMATAN SURGA

Seperti biasa, setiap hari Jum'at ba'da Ashar, ustadz Syukur  beserta warga perumahan mengadakan pengajian di sebuah mesjid  yang berada di kompleks perumahan tersebut. Hari itu pengajiannya dihadiri oleh sepasang suami istri penyandang tunanetra ( buta ) beserta anak semata wayang mereka, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun. Mereka datang dari kampung yang bersebelahan dengan kompleks perumahan itu.

Dalam pengajian kali ini, ustadz Syukur menguraikan panjang lebar berbagai macam kenikmatan yang bisa dirasakan manakala kita ditakdirkan oleh Allah SWT masuk ke dalam surga. Usai memberikan ceramah, ustadz Syukur memberikan waktu untuk tanya jawab. Namun, berbeda dengan pengajian pengajian sebelumnya, kali ini pak ustadzlah yang mengajukan pertanyaan kepada para jama'ahnya. Pertanyaannya ialah kenikmatan apa saja yang ingin mereka  rasakan jika berada di dalam surga.

DOKTER HANYA BERIKHTIAR

Suatu hari, saya melakukan operasi katarak terhadap seorang bapak yang berusia 60-an tahun. Seperti biasa, hari pertama setelah operasi, perban mata dibuka. Walaupun hasilnya tidak begitu jelek, namun tampaknya tidak begitu memuaskan.
Lalu, aku berkata kepadanya dengan suara datar dan terbata bata ; 'Pak, saya mohon ma'af, Pak, hasil operasi saya tidak sesuai dengan harapan Bapak '. Saya sudah berusaha....

Tiba tiba, dia menyela. 'Tidak ada yang perlu dima'afkan, dok', katanya. 'Malah, sayalah yang harus berterima kasih kepada dokter. Keadaan mata saya sekarang  jauh lebih baik dari sebelumnya. Dokter sudah berusaha bersungguh sungguh mengoperasi mata saya dan memperlakukan kami layaknya keluarga. Buat saya , ini saja sudah merupakan karunia yang amat berharga', 'Biarkanlah Allah yang mengatur hasilnya, dok'. 'Tugas kita hanyalah berikhtiar saja !'.

FRAUD

Seminar  Komite Medik, 'Mengantisipasi Permasalahan Atik, Disiplin dan Hukum di Era BPJS-KIS, 6 Desember 2014, di RSUD Kota Bekasi ( Foto : Dr. Irsad Sadri,SpM, Sekretaris Perdami Bekasi )

Penerapan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-BPJS berpotensi memunculkan masalah  etik, disiplin dan hukum kedokteran.
Salah satu masalah itu - menurut Prof. DR.dr. Budi Sampurno, SH,SpF(K) di dalam sebuah seminar yang diadakan oleh Komite Medik RSUD Bekasi - adalah tindakan fraud, baik yang dilakukan oleh rumah sakit  maupun tenaga medis.