Minggu, 04 Oktober 2015

انا لله وانا اليه راجعون


انا لله وانا اليه راجعون
Akhirnya, kembali jua kepada keharibaanNya.
Sungguh,kita semua milikNya dan kelak pasti akan kembali pulang kepadaNya.
Semoga semua dosa dan kesalahan ayah tercinta selama hidup di dunia ini mendapatkan ampunan dari Allah Ta'ala

Kamis, 01 Oktober 2015

KATA KATA IKHLAS TELAH 'MEMBUNUH'KU......


  

Setiap dua kali dalam seminggu , seorang ustadz yang amat bersahaja yang tinggal di sebuah kampung kecil pergi ke kota untuk mengajarkan anak seorang kaya membaca Al Qur'an. Untuk mencapai rumah orang kaya tersebut, si ustadz menggunakan sepedanya yang sudah tua dan butut. Kadang kadang ia menaiki angkot. Dan, jika tidak punya uang, ia paksakan untuk berjalan kaki.
Dia berupaya agar tetap bisa datang ke rumah orang kaya tersebut walaupun kondisi kesehatannya terkadang tidak begitu baik.
Di akhir bulan, ia datang ke orang kaya tersebut untuk meminta uang jasa atas jerih payahnya selama ini mengajarkan anaknya membaca Al Qur'an.

Sabtu, 01 Agustus 2015

HARI SUAMI SEDUNIA

Di tempat praktek, aku pernah kedatangan  pasien, seorang pria yang berusia sekitar 60-an tahun. Istrinya baru saja wafat beberapa bulan yang silam.

Yang agak 'aneh' buatku ialah setiap kali aku menyebut nyebut istrinya, dia tidak bisa menahan tangisnya. Airmatanya berlinang linang tatkala dia menceritakan bagaimana istrinya selalu membahagiakan hatinya walau dia kerap menyakiti dan mengecewakannya. Rupanya, kenangan indah bersama sama sang istri yang sepenuh hati berkhidmat kepada dirinya masih terpatri kuat di dalam benaknya.
Sungguh mengharukan sekaligus menakjubkan !.

Senin, 27 Juli 2015

NGOROK

Seorang istri 'curhat' kepada ustadznya.

'Pak ustadz, kalau sedang tidur, suamiku ngorok kuat sekali. Saya merasa amat sangat terganggu, ustadz. Apa yang harus aku lakukan ?',kata si ibu.
Ustadz menjawab, 'Ngorok adalah salah satu tanda tanda dari Tuhan. Beruntung ibu, dia masih bisa ngorok ? '. Mestinya, ibu harus bersyukur !'.
'Maksud ustadz ? ',tanya si ibu dengan heran.
'Bayangkan, sekiranya ibu tidak lagi mendengar suara ngorok  suami. Maka, ada 2 kemungkinan.  Dia sudah tidak bernyawa lagi atau dia sudah pindah ranjang dan tidak lagi tidur bersama sama dengan ibu'. Renungkan dan bersabarlah !. Lalu, si ibupun pulang.

Beberapa bulan kemudian, si ibu datang lagi ke ustadznya itu, kali ini  dengan wajah berseri seri. 

Ustadz bertanya, 'Apakah suami ibu sudah tidak ngorok lagi ? '.
'Masih ngorok ,ustadz', jawabnya. 'Malah suara ngoroknya semakin keras. Namun kini, suara ngoroknya terdengar di telingaku bagaikan alunan suara yang paling merdu di dunia ini'.
'Alhamdulillah',sahut ustadz.

Selasa, 16 Juni 2015

BUKAN SEKEDAR MENAHAN LAPAR DAN DAHAGA

Puasa itu tidak hanya sekedar menahan godaan untuk makan,minum dan seks saja !.

Suatu hari di bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW 'memergoki' seorang wanita yang sedang memaki maki pembantu rumah tangganya. Nabi segera mengambil makanan dan memberikannya kepada si wanita itu.
'Makanlah.. !', katanya.
'Aku sedang berpuasa, ya Rasulullah', jawab si wanita.
 
Lalu, Nabi berucap, 'Bagaimana mungkin kamu memaki maki pembantumu, sementara kamu sedang berpuasa ?'.
'Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan apa apa dari ibadah puasanya tersebut selain rasa lapar dan dahaga saja'.


Jadi, kalau kita -umat Islam- masih 'merengek rengek' meminta agar semua warung makanan/minuman ditutup selama bulan Ramadhan demi menghormati mereka yang sedang berpuasa serta supaya tidak tergoda untuk makan dan minum, maka sebetulnya kualitas ibadah puasa yang kita jalankan masih sebatas menahan lapar dan dahaga saja.

Sabtu, 16 Mei 2015

MELAYANI TUHAN

Tatkala Nabi Musa turun dari bukit Sinai, seseorang bertanya, 'Apakah aku bisa mengundang Tuhan untuk datang dan makan malam bersama kita ?'.
Nabi Musa menjawab dengan marah, 'Kita tidak bisa mengundang Tuhan untuk datang makan malam. Tuhan tidak makan malam. Tuhan tidak terbatas. Tuhan melampaui batasan kebutuhan akan makan. Tuhan jauh melampaui bentuk ragawi manusia !. Tuhan tidak seperti aku dan kau '.

Ketika dia kembali ke gunung Sinai, Tuhan 'menegur' Musa atas perkataannya itu dan kemudian berkata,'Musa, kembalilah dan katakan kepada mereka untuk menyiapkan pesta besok sore dan Aku akan datang'.
Semua orang sangat senang mendengar kabar itu. Mereka menyiapkan sebuah pesta besar dengan hidangan yang paling baik.

Kamis, 23 April 2015

TEKANAN DARAH TANGAN KANAN DAN KIRI

Tekanan darah sangat menentukan kelaikan seseorang untuk menjalani operasi katarak.
Suatu hari , seorang dokter mata menginstruksikan perawatnya untuk mengukur tekanan darah seorang pasien sesaat sebelum menjalani operasi katarak.

Usai mengukur tekanan darah pasien, si perawat berkata,' Tekanan darah tangan kanan 130/90 , sedangkan tekanan darah tangan kiri 150/100 dok '.
'Loh, koq ada tekanan darah tangan kanan dan ada tekanan darah tangan kiri ?. Piye toh ?', tanya si dokter keheranan. 'Jangan bercanda ah !', katanya.

Rabu, 15 April 2015

TAK PERLU OPERASI !.

Usai menjalani operasi glaukoma (trabekulektomi) pada mata kanannya, seorang bapak di-rawatinap-kan sehari semalam di sebuah rumah sakit. Di pagi hari, dokter yang mengoperasi mata pasien itu datang menjenguknya di ruangan rawat inap. Dokter berkata, 'Selamat pagi,pak. Saya ingin menyampaikan kabar baik dan kabar buruk kepada Bapak'.

SEMINAR HAM PERLINDUNGAN AGAMA


JANGAN MUDAH MENGKAFIRKAN !



Selasa, 31 Maret 2015

TERLAMBAT LAHIR


BURUK SANGKA DAN DENGKI


Suatu hari, Nabi Muhammad saw berkumpul bersama para Sahabatnya. Tiba tiba, beliau berkata, 'Perhatikan, sebentar lagi kalian akan melihat salah seorang hamba Tuhan yang kelak akan masuk ke dalam surga'. Sesaat kemudian, muncul di hadapan mereka seorang lelaki yang tidak begitu mereka kenal.

Abdullah bin Amr bin al-Ash ra , salah seorang Sahabat, merasa amat penasaran dan ingin tahu ibadat apa yang dilakukan orang ini sehingga dia digadang gadang oleh Nabi sebagai salah seorang calon penghuni surga. 

FATIMAH


Sayyidah Fatimah Az Zahra adalah puteri Nabi Muhammad, seorang tokoh wanita yang memiliki akhlak paling mulia dan seorang pejuang sejati.
Setelah ayahandanya wafat, Fatimah mengalami cobaan yang datang silih berganti.

SEMBAKO GUBERNUR


Syahdan, ada sebuah kota di Jawa Barat yang dihuni oleh orang orang yang berbeda agama dan kepercayaan. Disana ada muslim Sunni, muslim Syi'ah, Ahmadiyah, Salafi, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, Kong Hu Cu dan Baha'i.

Suatu hari, masyarakat di kota itu melakukan demonstrasi besar besaran. Pasalnya, pak Gubernur mengeluarkan kebijakan yang sangat diskriminatif, intoleran serta cenderung memihak agama dan aliran tertentu. Kebijakan ini dinilai dapat mengganggu kehidupan di kota itu.

Jumat, 27 Februari 2015

PEMIMPIN TIDAK LULUS 'FIT & PROPER TEST'

                                           

Tatkala mengangkat Malik Al Asytar menjadi Gubernur di Mesir, 'Presiden' Imam Ali bin Abi Thalib as berpesan :

'Dan bila kekuasaanmu menyebabkan tumbuhnya keangkuhan dan kebanggaan di dalam hatimu, alihkanlah pikiranmu ke arah keagungan kerajaan Allah di atasmu dan kuasaNya terhadap dirimu sendiri. Dengan begitu kau akan berhasil mengurangi kepongahanmu, melembutkan kerasnya hatimu serta mengembalikan akal sehatmu bila ia hampir menyingkir darimu'.
'Jangan tergesa-gesa mengikuti nafsu amarahmu selama masih ada jalan keluar lainnya. Dan, jangan menganggap dirimu sebagai seorang diktator yang harus ditaati segala perintahnya'.
Maka, seorang pemimpin yang banyak mengeluh, selalu menyalahkan orang lain, gemar membangga banggakan prestasi kerja yang telah dikerjakannya, senang merendahkan dan membuka aib bawahannya di depan orang banyak, tidak tahan dikritik serta tidak mampu mengendalikan nafsu amarah dan egoisnya sebetulnya tidak layak dijadikan pemimpin.

Dalam pandangan Imam Ali, orang seperti ini semestinya tidak lulus 'Fit And Proper Test' sebagai pemimpin sejati !.

Rabu, 25 Februari 2015

SEPUCUK DO'A BUAT TEMAN



Tuhan kami.....
Mengawali pagi yang cerah ini, kami mohon curahan rahmat dan kasih sayangMu Tuhan untuk mengampuni dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan orang tua kami, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggalkan kami, dosa dan kesalahan dari saudara saudara kami serta teman teman sejawat kami yang telah berkhidmat sepenuh hati di dalam organisasi kami ini.

Jumat, 30 Januari 2015

SURGA BUAT SANG PELACUR


Suatu hari Nabi as bercerita di hadapan para Sahabatnya, 'Suatu saat, ada seorang perempuan 'tuna susila' (pelacur) berjalan di padang pasir dalam keadaan sangat kehausan.

Dia menemukan sebuah sumur, Lalu, ia turun ke dalam sumur itu untuk mengambil air.

Di bibir sumur, tiba tiba muncul seekor anjing  yang menjulur julurkan lidahnya ke tanah. 'Kasihan, anjing itu sangat kehausan', kata si wanita di dalam hati.

Selasa, 27 Januari 2015

FILOSOFI SAKIT

Walaupun usianya baru 9 tahun, Nurul selalu ingin tahu apa yang dilakukan oleh ayah (buya) nya. Kali ini, dia  mengikuti buyanya saat melakukan operasi katarak di kamar operasi. Tak sedikitpun ada rasa takut di wajahnya tatkala melihat cairan darah tergenang di mata pasien atau saat bola mata pasien ditusuk dengan batang jarum dan disayat dengan pisau bedah yang sangat tajam.

Usai operasi, Nurul bertanya, 'Buya, kenapa dokter harus menyakiti mata pasiennya ?. Apakah hal ini tidak akan menambah penderitaan pasien ?. Padahal, dia khan ingin disembuhkan dari penyakit kebutaan yang dideritanya, buya ?'.

FILOSOFI BISMILLAH


Seusai sholat subuh berjama'ah, Nurul dan ayah (buya) nya berdiskusi tentang ucapan bismillah.
'Allah mengajarkan kita mengucapkan bismillah - yang artinya, 'dengan nama Allah'- sebelum memulai pekerjaan apapun agar kita senantiasa mengingatNya dan pekerjaan yang kita lakukan itu menjadi berkah ', kata buya. 'Dengan selalu mengingat Allah, diharapkan kita tidak akan berani melakukan perbuatan perbuatan buruk yang dibenci olehNya'.

Sabtu, 17 Januari 2015

BU ERMA

Namanya Erma. Usianya 48 tahun. Beberapa tahun yang lalu, dia ditinggal oleh suaminya yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Sejak itu dia menjalani kehidupannya dalam keadaan yang amat memprihatinkan. Dia bekerja banting tulang, siang malam untuk 'menghidupi' anak anaknya yang masih kecil. Namun, musibah seakan akan tak pernah mau berpisah dari dirinya. Setahun yang lalu, kedua matanya buta total karena penyakit katarak. Walhasil, bu Erma hanya bisa menggantungkan kehidupannya kepada belas kasihan dari para tetangganya yang selalu bersemangat untuk membantunya.

Minggu, 11 Januari 2015

SAYA NGGAK MAKSA LOH,BU !

Seusai melakukan pemeriksaan, dokter spesialis mata itu berkata kepada pasiennya, 'Bu, mata ibu diserang penyakit katarak'.
'Ya, Tuhan !. Lalu, bagaimana cara mengobatinya, dok ?, tanya si ibu dengan rasa cemas.
'Tenang saja,bu. Mata ibu harus segera saya operasi,' jawab si dokter.
'Apa tidak ada ada pengobatan lain, dok ?. Bagaimana kalau tidak dioperasi,dok ?', tanyanya.

Sabtu, 03 Januari 2015

'SESUNGGUHNYA, ENGKAU BELUM UMROH !'

Dokter Tulus baru saja turun dari pesawat yang membawanya pulang kembali ke tanah air setelah melakukan ibadah umroh di tanah suci. Di bandar udara, ia disambut oleh ustadz Salim yang sudah berusia lanjut.

'Ahlan wa Sahlan, selamat datang kembali di tanah air. Bagaimana khabar dokter ?', sapa ustadz Salim.
'Alhamdulillah, saya baik baik saja. Semua rukun (tata cara) umroh telah saya lakukan dengan lancar dan sempurna tanpa halangan apapun, ustadz ', jawab dokter Tulus dengan wajah berseri seri.

'Bolehkah aku bertanya, dok ?', tanya ustadz.
'Silahkan, ustadz', sahut  dokter.

Kamis, 01 Januari 2015

OPERASI MENGGARUK LENSA


Seorang dokter mata berusaha mati matian untuk meyakinkan pasiennya bahwa dia menderita penyakit katarak.
'Dokter ini ada ada saja, koq saya dikatakan menderita katarak ?'. Piye toh ?',kata si pasien.
'Memang, seperti itulah hasil pemeriksaan saya, bu', Mosok ibu nggak percaya ?', sahut dokter.
'Bukan nggak percaya,dok. Saya nggak merasa menderita katarak. Mata saya cuma sedikit gatal saja, dok !', jawab si pasien.
'Lensa mata ibu sudah sangat keruh. Lensa mata yang keruh itu disebut dengan katarak . Karena itu, mata ibu harus dioperasi', jelas si dokter
'Nggak, ah. Lensa mata saya cuma gatal saja. Bagaimana ya dok cara mengobatinya ?', tanyanya.
'Gampang. Mata ibu harus segera saya operasi agar lensanya bisa dikeluarkan', jawab dokter.
'Loh.. kenapa lensa mata saya harus dikeluarkan,dok ?', tanya si ibu dengan heran
'Supaya ibu bisa menggaruknya.... !!', jawab si dokter sambil tersenyum.