Dokter Tulus dan istrinya baru saja pulang dari 'acara' cuci mata dan berbelanja di sebuah mall di Bekasi. Di persimpangan jalan, lampu merah menyala. Mobil yang dikenderai dokter Tulus berhenti , persis di belakang sebuah mobil berplat merah yang di tubuh sampingnya tertulis nama sebuah instansi pemerintah.
Seorang pengemis mendekati mobil itu, dia menengadahkan kedua tangannya mengharapkan belas kasihan si pengemudi mobil. Beberapa saat kemudian, kaca mobil diturunkan, sepotong tangan menjulur keluar dengan menggenggam uang kertas limapuluh ribu. Si pengemis meraih uang itu. Wajahnya sangat bersuka cita. Dia mengucapkan terima kasih dan pergi.
Seorang pengemis mendekati mobil itu, dia menengadahkan kedua tangannya mengharapkan belas kasihan si pengemudi mobil. Beberapa saat kemudian, kaca mobil diturunkan, sepotong tangan menjulur keluar dengan menggenggam uang kertas limapuluh ribu. Si pengemis meraih uang itu. Wajahnya sangat bersuka cita. Dia mengucapkan terima kasih dan pergi.